Kenali macam-macam penyakit yang
kerap timbul
di musim pancaroba dan tips penanganannya.
Beberapa hari belakangan hujan dan panas silih berganti. Bahkan terkadang kondisi cuaca sangat ekstrim berganti. Pagi buta hujan turun sangat deras petir menyambar-nyambar, beberapa jam kemudian panas matahari kembali menyengat.
Seringkali, anggota keluarga atau kita sendiri tiba-tiba
terserang demam,badan menggigil, batuk pilek atau radang tenggorokan. Sendi
rasanya ngilu, selera makan menurun drastis. Mulut terasa pahit dan tubuh
menjadi lemas tak berdaya karena stamina drop. Parahnya kalau gejala ini
menular di satu lokasi atau lingkungan, misal rumah, tempat kerja, atau
sekolah.
Dokter Faizal Mahdi akan membantu kita mengenali gejala dan
penyakit di musim pancaroba serta penanganannya.
1. Infeksi & Non infeksi
Pada dasarnya, penyakit yang timbul di musim pancaroba terbagi menjadi 2 klasifikasi. Ada penyakit jenis infeksi dan non infeksi. Yang termasuk infeksi antara lain : ISPA, DBD, dan Diare. Kalau non infeksi biasanya diderita oleh anak-anak yang sensitive terhadap perubahan cuaca yang ekstrim kemudian timbul alergi dan bisa berakibat radang juga.2. Jika ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) menyerang
Gejala yang dialami penderita ISPA
: panas disertai gejala gangguan saluran pernafasan seperti batuk pilek.
Kadangkala ada gejala penyerta yaitu pusing, mual dan muntah. Bahkan yang lebih
parah bisa timbul sesak nafas berkepanjangan.
Umumnya ISPA terjadi karena infeksi
virus dimana menyerang saat kondisi tubuh drop. Jadi pencegahan utamanya dengan
meningkatkan daya tahan tubuh kita.
3. Waspada DBD mengintai !
Masih ingat slogan 3M? yaitu
Mengubur, Menguras bak air, dan
menutup. Gerakan 3M tersebut ampuh
menghambat pertumbuhan nyamuk sebagai pembawa virus DB. Bisa juga ditambah menebar bubuk abate dan
pemakaian repellent atau lotion anti nyamuk yang banyak beredar di pasaran.
Demam Berdarah (DB) disebabkan
virus yang mendompleng di tubuh nyamuk. Ketika kondisi badan kita fit, maka
gejalanya tidak akan berat. Apalagi kalau segera ditangani tim medis. Jadi
tidak perlu kuatir.
4. Jangan sepelekan diare !
Musim hujan tiba, jumlah penderita
diare biasanya meningkat . Kebanyakan kita menganggap remeh diare, padahal pada
beberapa kasus yang ditemui bisa berujung pada kematian. Untuk mencegah diare,
faktor hygienitas makanan dan tempat
makanan harus diperhatikan sungguh-sungguh. Perhatikan kebersihan tempat tinggal kita,
karena di musim hujan biasanya rumah cenderung lebih kotor.
Kalau nyamuk aedes aegypti senang
tinggal di tempat bersih, lalat sangat menyukai tempat kotor.
5. Tips Perkuat Imunitas Tubuh
Ternyata, faktor kekuatan daya
tahan tubuh sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang sudah
dijelaskan sebelumnya. Nah, sekarang bagaimana caranya agar tubuh tetap fit dan
bisa menangkal bibit penyakit yang timbul?
Perhatikan keseimbangan asupan
nutrisi secara lengkap dan cukup kandungan gizinya. Perbanyak sayur, buah dan
protein. Jika diperlukan ada stimulus multivitamin. Jangan lupa perbanyak minum
air putih dan olah raga !
Selain faktor pencegahan, perbanyak doa mohon perlindungan
Allah dari semua penyakit dan agar diberi nikmat sehat sekeluarga. Amin.
§
Oleh : Lusi Agustina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar