Minggu, 25 November 2012

Yuk Jadi Orang Tua yang Profesional




Dear ayah dan bunda...
Ada sebuah paradigma yang menarik untuk kita bahas bahwa "Membangun sebuah keluarga layaknya membangun perusahaan".  Perusahaan yang sukses harus memiliki TUJUAN yang jelas, STRATEGI mencapai tujuan, dan EVALUASI terus menerus. Demikian juga sebuah keluarga harus memiliki Manajemen yang tepat untuk mencapai TUJUAN. Dan bukan MENGALIR APA ADANYA saja.
                 
Ayah dan bunda, kita harus memiliki kesamaan Visi dan Misi serta nilai yang dianut dalam mencapai Tujuan pengasuhan anak. Selain itu, secara berkala kita harus mengevaluasi progress atau hambatan dalam pengasuhan anak.
                
Secara garis besar ada beberapa tujuan dalam mengasuh dan membesarkan anak :

  • 1      Mengantar anak menjadi pribadi yang shalih sesuai ajaran agama Islam.

  • 2.       Mempersiapkan life skill dan ilmu pengetahuan untuk sukses dalam kehidupan.



Karena anak adalah amanah dari Allah, kita sebagai orang tua harus maksimal dan professional dalam mengasuh dan mendidik anak.

Sebagai bentuk tanggung jawab orang tua atas amanah dari Allah, kita harus terus menerus belajar dan mengasah kemampuan mendidik anak. Bukan dengan menganut prinsip mengalir apa adanya tanpa berusaha memperdalam ilmu parenting.

Karena itu, kami membentuk komunitas orang tua untuk belajar bersama ilmu Parenting Islami yang bernama RAFFParents Community (RPC). DI RPC kita menambah wawasan dan ilmu bersama dan saling support.

Kita bisa bertukar pikiran atau saling memberi motivasi dalam mengasuh anak-anak. Kelas Parenting perdana akan diadakan pada Sabtu, 1 Desember 2012 dengan tema “Seni Berkomunikasi dengan Anak”. Narasumber yang berkompeten yaitu Ustadz Miftahul Jinan, Direktur Griya Parenting dan Master Trainer serta penulis beberapa buku parenting best seller akan membagi ilmunya.

Tunjukkan rasa tanggung jawab kita mengemban amanah Allah yang bernama ANAK dengan mengupgrade ilmu dan wawasan parenting bersama RPC – RAFFParents Community

Sudahkan anda memiliki TUJUAN, STRATEGI dan EVALUASI pengasuhan anak bersama pasangan?

Dapatkan Tips & Motivasi Parenting Islami bersama RPC – RAFFParents Community
@Raff_Clothing

Minggu, 11 November 2012

Seri Ayah 2 : "Agar Ayah Lebih Dekat dengan Anak"



Seorang ayah idaman sudah semestinya memikirkan masa depan anak dg berinvestasi. Investasi bukan hanya dg tabungan dan rumah yang nyaman, melainkan dengan membina anak menjadi pribadi yang sholeh/sholehah.

Namun, ada sebagian ayah yang mengalami kesulitan dalam mewujudkan hal tersebut. Sebab, terkadang di antara mereka ada sekat yang membatasi keakraban ayah dan anak. Sehingga apa yang disampaikan ayah pada anak jadi tidak efektif.

Zaman sekarang sosok ayah yang “ditakuti” tidak berlaku lagi. Sekat wibawa yang berlebihan harus dilebur agar hubungan ayah dan anak menjadi lebih menyenangkan. Agar ayah bisa menjadi teman bagi si kecil, maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1.      1. Sebisa mungkin ayah mampu memberi teladan kepada anak, karena anak akan mengikutinya hingga ia dewasa.

2.  Jika ayah melakukan kesalahan, jangan gengsi atau malu untuk mengakui kesalahannya di hadapan anak. Karena anak akan menghargai ayah yg mau mengakui kesalahannya, shg mereka pun mau jujur mengakui kesalahannya.

3.  Hindari kesan “diktator” pada pada diri ayah, ayah yang mau mendengarkan pendapat anak lebih berarti di mata anak. Kemauan utk mendengarkan pendapat anak, dapat membentuk rasa percaya diri pada anak.

4.  Sebisa mungkin ayah terlibat dalam permainan anak.  Kedekatan ayah dan anak dapat diciptakan melalui permainan. Permainan dapat menyetarakan kedudukan antara anak dan ayah. Dalam permainan bisa muncul humor-humor segar yang dapat meleburkan kekakuan. Hal tersebut akan menjadi goresan kenangan manis yang tak terlupakan.
 
5. Bagi anak, ayah adalah sosok bersemangat dan dapat menularkan semangat kepada anak-anaknya.


Semangat ya Ayah.. ^^

Kamis, 08 November 2012

Senyum Ceria dari Cirebon


Senangnya dapat kiriman foto Keluarga kompak dari Cirebon. Foto Kiriman Bunda Ina Martianih. Serunya gaya kompak sekeluarga dengan Kaos Muslim Keluarga RAFFClothing edisi "LET'S SADAQAH"

It's always happy moment kalau kumpul keluarga. Tidak ada yang bisa menandingi Cinta Keluarga. Semoga buah hatinya menjadi anak sholeh/sholehah dan cahaya keluarga. amin

Rabu, 07 November 2012

Seri Ayah 1 : "Peran Ayah Sebagai Pendorong Prestasi Anak"



Ayah, betapapun engkau sibuk di kantor atau di kegiatan lain di luar rumah, sempatkan waktu bersama si kecil. Ayah bisa mengajaknya bermain bersama ataupun menemaninya belajar. Interaksi antara ayah dan anak memberikan dampak yang sangat baik bagi proses tumbuh kembangnya.

Bagi anak laki-laki, ayah merupakan sosok yangg akan dtirunya. Tanpa disadari, peran ayah berpengaruh kuat terhadap kemampuan dan pola tingkah laku anak laki-laki. Anak laki-laki akan meniru ayah dalam bersikap, berperan, dan bereaksi secara emosional. Anak juga mengikuti tata cara ayah dalam melakukan strategi pemecahan masalah dan berpikir.

Menurut penelitian Blanchard dan Biller, anak laki-laki yang sering berinteraksi dengan ayah secara intensif memiliki nilai yang lebih baik di sekolahnya.

Sementara perlakuan ayah terhadap anak perempuan lebih kompleks, karena dikaitkan dengan sifat-sifatnya nya yg feminin. Perhatian dan dorongan ayah tercinta pada perkembangan pendidikan si gadis kecil memiliki pengaruh yg positif. Seorang anak perempuan yg terbiasa merasakan kelembutan sekaligus bimbingan tegas seorang ayah, lebih siap dan tegar menghadapi hambatan.

Senin, 05 November 2012

Parenting Class, Surabaya !

Berangkat dari niat untuk sama-sama belajar mengasah kemampuan menjadi orang tua yang baik, RAFFParents Community (RPC) akan mengadakan kopdar pertamanya. Kali ini dengan tema "Seni Berkomunikasi dengan anak"

Kenapa tema ini yang dipilih? Karena walaupun kelihatannya sepele, tapi jika kita para orang tua tidak memiliki dasar-dasar kemampuan berkomunikasi yang SEHAT dan EFEKTIF dengan anak akan menjadi hambatan hubungan ortu-anak di kemudian hari.

Kalau masih kecil anak memang masih 'nurut' sama ortunya, tapi kalau mereka tidak mendapatkan rasa aman dan nyaman berkomunikasi dengan ortu di usia menginjak remaja, anak akan memilih teman untuk mencurahkan perasaan dan problemanya. Celakanya kalau teman yang diajak curhat tidak memberikan masukan yang positif dan membangun.

Kita tentunya tidak mau bukan menjadi orang terakhir yang tau tentang kondisi anak sebenarnya.

Yang di surabaya dan sekitarnya, ayo ikut belajar bareng komunitas RPC. Segera daftar dan hubungi Lusi 0858 5011 6459 / Pin BB 277 937 BE

Pentingnya Strategi Dalam Mendidik


Banyak orang tidak menyadari kalau anak adalah salah satu dari pemimpin umat. Hanya karena mereka masih tertutup baju anak. Seandainya apa yang ada di balik bajunya dibukakan kepada kita, niscaya kita akan melihat mereka layak disejajarkan dengan para pemimpin.

Akan tetapi, sunatullah menghendaki agar tabir itu disibakkan sedikit demi sedikit melalui pendidikan.

Namun, tidak semua pendidikan berhasil, kecuali dengan strategi matang dan berkelanjutan (Syaikh Muhammad Al Khidr Husain Rahimahullaah dalam bukunya As Sa,adatul Udhma)