Rabu, 19 Desember 2012

Serunya Belajar Parenting Bersama RPC (4)

Ustad Miftahul Jinan, narasumber Parenting Class RPC adalah master trainer dari Griya Parenting juga penulis beberapa buku best seller seputar ilmu pengasuhan anak. Hari itu beliau mengupas tuntas 
"Seni Berkomunikasi dengan Anak" yang ternyata banyak hal belum kita ketahui tentang berkomunikasi yang sehat dan efektif dengan buah hati kita.

Bahkan hingga acara usai, masih banyak peserta yang melanjutkan dengan sesi 'curhat' dengan 
Ustadz Miftahul Jinan. Semoga ilmu yang didapat bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan anak-anak.

Sampai jumpa di Parenting Class berikutnya ....! Terima kasih buat semua peserta. Anda hebat !

Namanya juga anak-anak..bebas bergerak ke sana kemari mengelilingi Ustadz Jinan yang sedang 'beraksi'
Peserta serius menyimak meteri yang disampaikan Ustad Miftahul Jinan
Ustad Jinan dengan sabar mendengarkan curhat peserta

 Thanks for coming and see you next event ya....! Panitia dan sebagian peserta

Serunya Belajar Parenting Bersama RPC (3)

Terima kasih banyak buat yang sudah mendukung terselenggaranya Parenting Class RPC-RAFFParents Community ini. Buat Indosat, Brownies Beku Frozzie,SEFT, Rabeeha Spa, Bakso Ibu Jari Sapi, 
SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya.

Mas Mega-owner Brownies Beku Frozzie dengan sabar melayani pembeli yang mayoritas ibu-ibu ^-^

Mas Hadi pemilik Bakso Ibu Jari Sapi yang ramah untuk anak-anak karena tanpa MSG. Sabar ya bu...satu-satu saya siapkan semua pesanannya ^-^
Stand Rabeeha Shop & Spa yang siap membantu perawatan tubuh dengan bahan natural dan menyediakan aneka akesories dan busana muslim terkini
Makasih Indosat buat gedungnya dan voucher plus pulsanya ya.....

Makasih ya sudah belanja di stand RAFFClothing

Serunya Belajar Parenting Bersama RPC (2)

Parenting Class yang diadakan oleh RPC - RAFFParents Community kemaren benar-benar lengkap, selain menampilkan aneka atraksi oleh anak-anak yang sangat kreatif, peserta yang hadir juga lengkap, gak hanya ibu-ibu tapi beberapa ayah atau calon ayah juga turut serta. Banyak di antara peserta yang membawa bayi dan anak-anak, jadi belajar dan mengasuh anak bisa sejalan.

Salah satu bayi yang 'ikut' serta kelas parenting he..he..he

ASI eksklusif jalan terus sambil bunda belajar ilmu parenting. Salut !

duh...senengnya liat ayah atau calon ayah ya ini..ikutan belajar ilmu parenting.

Serunya Belajar Parenting Bersama RPC ( 1 )

Sabtu, 1 Desember 2012 lalu, RPC (RAFFParents Community ) 
untuk pertama kalinya mengadakan Parenting Class bersama narasumber Ustad Miftahul Jinan, yang bertajuk "Seni Berkomunikasi dengan Anak"


 
Jam 8 pagi tepat, para peserta sudah berdatangan memenuhi convention hall 
gedung Indosat jalan Kayun Surabaya.

 Tak ketinggalan tamu-tamu kecil kami berpose bersama Robot RAFFClothing di wall of fame.

Lucunya....ikut bunda belajar parenting

Barongsai anak-anak dari SD Kreatif Muhammadiyah 16 Surabaya ikut menyemarakkan acara 
Parenting Class RPC. Kecil-kecil cabe rawit...actionnya luar biasa !

Atraksi Liang Liong dari SD Muhammadiyah Kreatif 16 mengundang decak kagum undangan. Kombinasi Kekompakan dan Kerja sama tim yang hebat.


Grup Hip Hop anak muslim 'MG Beat' siap beraksi


Garam, Kawan atau Lawan ?

Siapa yang tak kenal bubuk halus berwarna putih ini ? Tanpa kehadirannya, masakan akan terasa hambar. Sampai-sampai ada pepatah "Bagaikan sayur tanpa garam".

Namun, siapa sangka dulu kala garam bisa lebih mahal daripada harga daging hingga dijuluki 'Emas Putih'. Beruntung ya kita tidak melalui masa-masa tersebut. Bayangkan saja kalau untuk masak setiap hari kita harus mengeluarkan dana yang sangat besar untuk konsumsi garam ?



Minggu, 09 Desember 2012

Waspada Penyakit Pada Musim Pancaroba



Kenali macam-macam penyakit yang kerap timbul 

di musim pancaroba dan tips penanganannya.


Beberapa hari belakangan hujan dan panas silih berganti. Bahkan terkadang kondisi cuaca sangat ekstrim berganti. Pagi buta hujan turun sangat deras petir menyambar-nyambar, beberapa jam kemudian panas matahari kembali menyengat.

Seringkali, anggota keluarga atau kita sendiri tiba-tiba terserang demam,badan menggigil, batuk pilek atau radang tenggorokan. Sendi rasanya ngilu, selera makan menurun drastis. Mulut terasa pahit dan tubuh menjadi lemas tak berdaya karena stamina drop. Parahnya kalau gejala ini menular di satu lokasi atau lingkungan, misal rumah, tempat kerja, atau sekolah.


Dokter Faizal Mahdi akan membantu kita mengenali gejala dan penyakit di musim pancaroba serta penanganannya.

    1.       Infeksi & Non infeksi

Pada dasarnya, penyakit yang timbul di musim pancaroba terbagi menjadi 2 klasifikasi. Ada penyakit jenis infeksi dan non infeksi. Yang termasuk infeksi antara lain : ISPA, DBD, dan Diare. Kalau non infeksi biasanya diderita oleh anak-anak yang sensitive terhadap perubahan cuaca yang ekstrim kemudian timbul alergi dan bisa berakibat radang juga.

    2.       Jika ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) menyerang

Gejala yang dialami penderita ISPA : panas disertai gejala gangguan saluran pernafasan seperti batuk pilek. Kadangkala ada gejala penyerta yaitu pusing, mual dan muntah. Bahkan yang lebih parah bisa timbul sesak nafas berkepanjangan.
Umumnya ISPA terjadi karena infeksi virus dimana menyerang saat kondisi tubuh drop. Jadi pencegahan utamanya dengan meningkatkan daya tahan tubuh kita.

    3.       Waspada DBD mengintai !

Masih ingat slogan 3M? yaitu Mengubur, Menguras bak air,  dan menutup.  Gerakan 3M tersebut ampuh menghambat pertumbuhan nyamuk sebagai pembawa virus DB.  Bisa juga ditambah menebar bubuk abate dan pemakaian repellent atau lotion anti nyamuk yang banyak beredar di pasaran.
Demam Berdarah (DB) disebabkan virus yang mendompleng di tubuh nyamuk. Ketika kondisi badan kita fit, maka gejalanya tidak akan berat. Apalagi kalau segera ditangani tim medis. Jadi tidak perlu kuatir.

     4.       Jangan sepelekan diare !

Musim hujan tiba, jumlah penderita diare biasanya meningkat . Kebanyakan kita menganggap remeh diare, padahal pada beberapa kasus yang ditemui bisa berujung pada kematian. Untuk mencegah diare, faktor  hygienitas makanan dan tempat makanan harus diperhatikan sungguh-sungguh.  Perhatikan kebersihan tempat tinggal kita, karena di musim hujan biasanya rumah cenderung lebih kotor.
Kalau nyamuk aedes aegypti senang tinggal di tempat bersih, lalat sangat menyukai tempat kotor.

      5.       Tips Perkuat Imunitas Tubuh

Ternyata, faktor kekuatan daya tahan tubuh sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit yang sudah dijelaskan sebelumnya. Nah, sekarang bagaimana caranya agar tubuh tetap fit dan bisa menangkal bibit penyakit yang timbul?
Perhatikan keseimbangan asupan nutrisi secara lengkap dan cukup kandungan gizinya. Perbanyak sayur, buah dan protein. Jika diperlukan ada stimulus multivitamin. Jangan lupa perbanyak minum air putih dan olah raga !

Selain faktor pencegahan, perbanyak doa mohon perlindungan Allah dari semua penyakit dan agar diberi nikmat sehat sekeluarga. Amin.
§        Oleh : Lusi Agustina



Selasa, 04 Desember 2012

Kalau Anak Lagi Ujian tuh......

Bunda Memmy & Kemal - Surabaya
 Kalau Kemal lagi ujian seperti sekarang lagi UAS rasanya deg-degan, kadang anaknya yang santai ibunya yang blingsatan he..he..he...
 
Biasanya saya bantu nyiapin diri untuk anak dengan cara ngasih motivasi supaya gak takut ngadepin ujian. Pastinya nemenin anak belajar.

Saya juga suka mengiringi anak ujian dengan tirakat - berpuasa sunnah dari mulai hari pertama ujian sampai selesai.

Seni Berkomunikasi Dengan Anak (1)


Dear sahabat....Makasih ya yg sabtu tanggal 1 Desember kemaren sudah meluangkan waktu ikutan kelas parentingnya RPC atau RAFFParents Community di Gedung Indosat Surabaya. Buat yang di kota lain tunggu ya kedatangan kita.

O,ya buat yang gak sempet dateng, ini kami tuliskan artikelnya. Semoga ada manfaatnya.

Tema yang kita bahas bersama Narasumber Ustad Miftahul Jinan adalah "Seni Berkomunikasi Dengan Anak". Komunikasi adalah hal yang mutlak dan penting yang mempengaruhi hubungan kita dengan anak.

Pondasi dasar atau pegangan kita dalam berkomunikasi dengan anak adalah
Hadist Rasulullah ," Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah berbicara BAIK atau DIAM" (Al Bukhori: 5559)

Jadi pilihannya hanya berkata BAIK pada anak atau DIAM !

Berbicara BAIK ada 2 variabel ;
  1. Materi yang kita sampaikan pada anak harus BAIK.
  2. Secara tehnik menyampaikannya juga harus BAIK.
Walaupun yang kita sampaikan adalah ajakan atau ajaran yang BAIK pada anak, tapi tehnik penyampaiannya kurang BAIK, maka anak juga akan menerima tidak BAIK.

Contoh : Kita mengingatkan waktu sholat pada anak (Materinya baik) tapi kita menyampaikannya dengan ngomel-ngomel (tehnik nya tidak baik) maka result yang dihasilkan juga kurang baik.

Sekian dulu ya sharingnya....yang penting kita action tehnik komunikasi di atas...!